Mudik di Indonesia sudah menjadi suatu tradisi yang selalu dilakukan di masyarakat Indonesia pada peringatan hari-hari penting, seperti pada waktu lebaran. Mudik atau dalam artian lain pulang kampung ini sudah merupakan aktifitas rutin tahunan bagi sebagian masyarakat Indonesia yang sebagai perantau atau jauh dari keluarga. Mudik dianggap sebagai sesuatu yang penting bagi sebagian besar masyarakat Indonesia untuk berkumpul bersilaturahmi dengan orang tua atau keluarga. Bahkan mereka terkadang sama sekali tidak memeperdulikan keamanan saat diperjalanan yang terpenting mudik sampai kampung halaman.
Mudik selalu identik dengan kemacetan panjang karena ada sistem buka tutup. bus-bus, mobil pribadi bahkan motor yang sangat membahayakan rentan terjadinya kecelakaan karna kebanyakan warga rantauan yang ingin berkumpul saat lebaran. Sudah jadi pemandangan lazim setiap lebaran, jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) maupun Jalur Selatan, Tol Dalam Kota (Dalkot), Toll Jakarta Outer Ring Road (JORR), Tol Jagorawi, Tol Cikarang hingga Toll Jakarta-Merak. tingkat kemacetan semakin bertambah parah. Kecelakaan selama arus mudik dan balik pun tak terhindarkan.
Data mudik 2014 Polri mencatat jumlah kecelakaan lalu lintas dalam arus mudik dan arus balik Lebaran 2014 yang mencapai 3.057 kasus.
munurut Kapolri Jenderal Pol Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Kecelakaan yang tercatat dalam Operasi Ketupat selama 22 Juli 2014 hingga 6 Agustus 2014 sebanyak 3.057 kasus. Ia juga menyebutkan, jumlah kecelakaan lalu lintas dalam arus mudik dan arus balik Lebaran 2014 turun sebanyak 618 kasus atau sekitar 17 persen, bila dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 3.675 kasus. Berdasarkan data mudik 2014, jumlah penggunaan sepeda motor sebagai alat transportasi mudik dalam Lebaran 2014 mencapai 4.424.483 unit.
Angka penggunaan sepeda motor untuk mudik pada 2014 menurun bila dibandingkan dengan Lebaran 2013, yang tercatat sebanyak 5.536.321 unit. Sutarman mengatakan, turunnya angka pemudik yang menggunakan sepeda motor menyebabkan berkurangnya angka kecelakaan lalu lintas. Termasuk jumlah korban meninggal dunia, luka berat, maupun luka ringan pada musim mudik Lebaran 2014 ini pun menurun.
Walaupun demikian, angka kecelakaan lalu lintas mudik sebanyak 3.057 kasus pada tahun ini masih sangat besar dan masih harus diturunkan.
Oleh karena itu, ia berharap agar tahun depan angka penggunaan sepeda motor sebagai alat transportasi mudik bisa lebih diturunkan lagi. Menurut dia, hal itu bisa dilakukan dengan membawa atau mengangkut sepeda motor dengan moda transportasi lain, seperti kereta api.
sepeda motor yang akan digunakan di kampung halaman bisa dikirimkan dengan kereta api. Sehingga mengurangi kelelahan mengemudi yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan di jalan. Dan Sebagian orang menggunakan motor juga karena menghemat biaya ongkos tanpa memikirkan keamanan diperjalanan, sebaiknya dari pemerintah setempat seharusnya memberikan penurunan harga tiket mudik kereta atau bus untuk warga yang tidak mampu, mungkin dengan adanya penurunan harga tiket itu bisa mengurangi angka kecelakaan mudik.
menurut Kapolres Subang AKBP Chiko Ardawiatto, terjadi setelah pihak kepolisian menerapkan berbagai antisipasi guna meminimalisasi kecelakaan arus mudik. Di antaranya dengan peringatan pada jalur black spot serta pemasangan rambu. Selain itu, polisi secara terus menerus memberikan informasi tentang jalur berbahaya saat melakukan patrol. Kapolri juga menyampaikan bahwa rute jalur mudik yang paling banyak terjadi kecelakaan lalu lintas adalah Jalur Pantai Utara Pulau Jawa dengan total 232 kasus. Kemudian, Jalur Selatan 139 kasus, Jalur Tengah 119 kasus, Lintas Timur Sumatera 95 kasus, Jalur Alternatif 81 kasus, Lintas Barat 17 kasus dan Tol sebanyak 67kasus.
Mengenai dengan jumlah arus mudik tahun lalu berapa jumlah data yang diperoleh, hingga H-3 mencapai 32 ribu lebih penumpang yang tercatat selama musim mudik 2015.
Untuk mengurai penumpukan penumpang di pelabuhan penyeberangan Merak, pada H-8 disiapkan titik-titik penjualan tiket antara lain Rest Area Jalan Tol Km 15 dan Km 68 serta di loket terminal penumpang pelabuhan Merak. Strategi dterapkan agar calon pemudik yang menggunakan Mobil dapat membeli tiket di area tersebut. Sedangkan penumpang pengguna Motor disiapkan loket di terminal dengan jalur kendaraan roda dua.
Pemudik yang memakai motor, disediakan tempat istirahat di gedung DPRD oleh pihak Pemkot Cilegon. Walikota juga menyediakan Takjil gratis bagi pemudik yang menjalankan ibadah puasa.
Kondisi terminal penumpang di pelabuhan penyeberangan Merak juga disesuaikan dengan kebutuhan calon penumpang kapal Laut guna mengantisipasi lonjakan arus mudik. Fasilitas terminal dibenahi agar calon penumpang merasa aman dan nyaman. Pihak ASDP Merak menyediakan tenaga medis di area terminal penumpang bagi pemudik yang sakit atau kelelahan.
KSOP Banten, Pemkot Cilegon, ASDP Merak dan Kepolisian Kota Cilegon sepakat arus mudik Lebaran tahun 2016 di pelabuhan penyeberangan Merak harus berjalan lancar.
Dengan instansi-instansi terkait yang telah bersepakat untuk kelancaran dan kenyamanan penumpang arus mudik Idul Fitri. Harapan agar tidak terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan Merak dan sekitarnya.
Sementara itu kesiapan kapal-kapal penumpang berdasarkan hasil Uji Petik KSOP Banten, sebanyak 62 kapal telah dinyatakan layak melayani penumpang arus mudik Lebaran tahun 2016. Sebanyak 45 kapal RORO 5000 GT sisanya 17 kapal berbobot dibawah 5000 GT dengan didukung fasilitas 5 dermaga bakal melayani lonjakan penumpang arus mudik tahun 2016 di pelabuhan penyeberangan tersibuk di dunia ini.
Diperkirakan ada lonjakan kenaikan tiga persen penumpang untuk mudik tahun ini, mungkin sekitar 35-36 ribu penumpang, mengingat bila masuk H-7 sampai H-3 rata-rata jumlah penumpang diatas seribuan satu kapal yang biasanya hanya 700-800 penumpan. Kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik ini lebih banyak disebabkan karena faktor manusia, seperti mengantuk dan kelelahan maka dari itu mengimbau pemudik agar selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas. Termasuk juga beristirahat di tempat yang sudah disiapkan.
Nama : Amalia Zulaikha
NIM : 1252500267