PUASA, TIDAK SELALU BOROS
Bulan puasa pada tahun 2016 dimulai pada tanggal 26 Juni lalu. Bulan puasa biasanya dimeriahkan dengan merangkaknya harga-harga kebutuhan sehari-hari dikarenakan pada bulan puasa biasanya masyarakat memiliki kebiasaan berbelanja lebih dari hari-hari biasanya, belum lagi sebelum bulan puasa dimulai ternyata Pemerintah membuat kebijakan yang sedikit mengecewakan, yaitu menaikan harga BBM, alhasil harga-harga barang merangkak naik. Memasuki bulan Puasa, harga barang tersebut naik semakin tinggi terutama kebutuhan pangan.
Lalu Bagaimana cara bijak membelanjakan gaji bulanan terutama di saat bulan ramadan seperti ini? Bulan puasa identik dengan pengeluaran yang membengkak. Ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut.
A. Naiknya harga-harga sembako
Bahkan tahun ini kenaikan harga BBM hanya beberapa minggu sebelum bulan puasa tiba, sehingga mendorong kenaikan biaya transportasi dan sembako. Ini adalah faktor yang tidak bisa dihindari. Dan untuk menghindari membengkakkan kebutuhan maka sebaiknya hindari membeli sembako di supermarket, lebih baik membeli di pasar tradisional karena bisa menawar dan membeli sebanyak jumlah yang dibutuhkan.
B. Konsumtif
Esensi dari puasa adalah menahan nafsu, namun sering hanya diartikan menahan makan dan minum dari sahur hingga berbuka, bukan menahan nafsu konsumtif. Berbelanja dalam keadaan lapar pun memicu pembelian barang-barang yang harusnya tidak diperlukan. Maka dibutuhkan perencanaan pengeluaran agar tidak menjadi masyarakat yang konsumtif dan tentunya dapat menjaga kantung anda aman hingga lebaran tiba nanti.
C. Pergeseran jam makan
Logikanya, pergeseran jam makan dari sarapan menjadi sahur, makan siang jadi takjil berbuka, makan malam tetap, akan membuat lebih hemat karena biaya makan siang menjadi hanya biaya takjil. Tapi banyak orang yang merasa pengeluaran mereka lebih banyak, karena saat berbuka dan makan malam cenderung ingin makan apapun yang diinginkan. Maka kita harus lebih bisa menahan diri dari godaan makanan-makanan yang menggoda mata karena biasanya kita akan menyesal setelah membeli makanan-makanan yang beragam karena perut kita pun akan mudah kenyang saat berbuka puasa.
D. Undangan buka puasa bersama
Banyaknya undangan buka puasa bersama di restoran atau di café bersama keluarga, kerabat dan teman pastinya juga membuat pengeluaran membengkak.
Dari Poin B, C, dan D di atas sebenarnya masih dapat disiasati sehingga tidak ada minus pengeluaran di bulan puasa. Adapun Cara bijak membelanjakan gaji bulanan untuk menghadapi bulan puasa seperti ini adalah:
1. Mengetahui jumlah pengeluaran bulanan pada bulan-bulan sebelumnya
Untuk rumah tangga dengan kebiasaan memasak, kenaikan harga-harga bahan makanan dapat dihitung sehingga diketahui seberapa besar perbedaan harganya. Jika terbiasa membeli makan atau dengan catering, tentu kenaikan harga lebih mudah diketahui. Setelah itu bisa dianggarkan untuk sebulan ke depan.
TIPS: Bagilah pengeluaran sehari-hari –yang telah dianggarkan tadi-- (terutama makan dan transport) untuk seminggu dan pastikan hanya ada sejumlah uang untuk seminggu di dompet Anda, termasuk budget hiburan saat akhir minggu. Minggu selanjutnya barulah ambil uang lagi di ATM sejumlah yang sama dengan minggu lalu. Dengan demikian pengeluaran akan terkontrol.
2. Alokasikan Anggaran
Untuk pengeluaran seperti belanja bulanan, belilah hanya yang benar-benar diperlukan, sesuai alokasi anggaran. Buat daftar belanja sebelum ke pasar/supermarket dan taati daftar tersebut. Jika berbelanja di supermarket usahakan untuk berbelanja setelah berbuka agar nafsu belanja tidak tinggi.
3. Bedakan antara keinginan dan kebutuhan
Buka puasa bersama mungkin adalah kebutuhan untuk bersosialisasi, tapi perlukah di restoran/café di luar budget Anda? Anda dapat mengusulkan restoran yang lebih murah, atau jika tidak terlalu dekat dengan lingkungan pertemanan tersebut Anda selalu bisa memilih untuk tidak ikut.
4. Sisihkan juga di awal biaya-biaya lain yang harus dibayarkan
Seperti saat ini yang kebetulan bulan puasa jatuh pada masa liburan sekolah dan masuk sekolah, sehingga akan ada biaya liburan anak dan biaya masuk sekolah.
Judul : PUASA
Deskripsi : PUASA, TIDAK SELALU BOROS Bulan puasa pada tahun 2016 dimulai pada tanggal 26 Juni lalu. Bulan puasa biasanya dimeriahkan dengan merangkak...