Ilustrasi
Teman,
kalian suka nonton kan? Pasti sukanya duduk di tengah kalau nonton. Secara
fisika, itu sudutnya pas dan secara visual itu bikin kita jadi nyaman pas
nonton. Kecuali kamu-kamu yang nontonnya di pojokan dan gak merhatiin film,
beda cerita :D
Kalian
pasti sadar kan kalau nonton bioskop, kursi paling depan itu jarang diisi. Ini
fenomena yang mengundang curiga.
Jangan-jangan
banyak setannya. Tapi teori itu langsung terbantah karena yang banyak setannya
itu kursi bioskop yang pojok. Kami akhirnya bikin sedikit penelitian kenapa
kursi paling depan di bioskop itu gak laku. Dan hasilnya adalah sebagai
berikut. Cekicroot
1. Kursi
paling depan di bioskop itu adalah sebuah kesalahan dan kemubaziran terbesar
dalam kancah perindustrian film di bioskop. Gimana nggak, duduk di kursi paling
depan itu bikin kita harus berpikir dan memilih, mau nonton filmnya apa baca
subtitle-nya. Bahkan, baca subtitle aja butuh perjuangan leher yang bergerak ke
kiri dan ke kanan layaknya mesin ketik jadul :3
2. Masih mending kalau gerakannya mesin ketik, lebih susah kalau filmnya
horror. Mau nonton ngeri, gak nonton pasti gambarnya tetep ‘nyamber’ ke muka
kita. Serba salah kalau nonton di kursi paling depan :v
3. Banyak juga kejadian aneh kalau duduk di kursi paling depan di bioskop.
Pernah ada orang yang lehernya mendongak terus sampai film selesai, setelah
dilihat lebih dekat, ternyata orang itu tidur. Saking malesnya nonton di tempat
paling depan, dia ketiduran.
4. Duduk
di kursi paling depan juga betein. Kita bakal jadi orang yang pertama tahu
kalau filmnya mau selesai karena ngeliat pertama kali petugas bioskopnya bukain
pintu keluar pas di adegan-adegan terakhir. Padahal lagi seru, eh terganggu
sama petugas yang buka pintu keluar. Jadi ketebak bahwa filmnya mau udahan.
5. Efek duduk di kursi paling depan bioskop juga gak bagus buat kesehatan.
Nonton di kursi paling depan bisa bikin kita cedera berat di leher. Yang lebih
parah adalah kalau kena sindrom mesin ketik. Filmnya udah selesai, tapi leher
masih gerak dari kiri ke kanan gara-gara baca subtitle-nya harus seperti itu.
Dengan fenomena yang sedemikian hebat, akhirnya kita bisa menyimpulkan bahwa
kursi paling depan di biokop itu gak bisa dipake buat nonton. Mungkin sengaja
diciptakan cuma buat benerin tali sepatu orang yang kebetulan lewat. Bisa juga
buat nungguin pacar yang lagi ke WC. Atau bisa juga dipake buat tiduran pas lagi
nunggu hidden scene setelah credit title di beberapa film. Fungsinya cuma
sebatas itu. Gak lebih.
Harusnya sih kursi paling depan bioskop itu disediakan pasangan buat yang
menonton. Kenapa harus pasangan? Karena, nonton di kursi paling depan itu gak seru,
supaya seru makanya harus ada pasangan, minimal boneka manekin buat nemenin haha :D
Jadi,
apakah ada di antara kalian yang sudah kapok buat nonton di kursi paling depan
karena alsan di atas? Pasti ada. Kami yakin. Sehobi-hobinya kamu nonton, gak
akan mau kalau kebagian di paling depan, apalagi kalau nontonnya sendiri.
Judul : Fenomena Kursi Paling Depan di Bioskop
Deskripsi : Ilustrasi Teman, kalian suka nonton kan? Pasti sukanya duduk di tengah kalau nonton. Secara fisika, itu sudutnya pas dan secara vis...